Menggambarkan sebagian besar gadis berusia 18 tahun sebagai gadis yang luar biasa adalah pernyataan yang berlebihan. DALAM kasus TATIANE, itu adalah kata yang tepat. Dia berasal dari daerah miskin di Sao Paulo di Brazil dan sejak usia 14 tahun bekerja dengan ibunya menjual taplak meja di jalan kepada turis. Masa-masa sulit membuat Tatiane jarang tersenyum, namun juga membuatnya tangguh dan ambisius. Tatiane kembali berjualan taplak meja dari fajar hingga senja. Dia menyimpan uang yang tidak dia berikan kepada ibunya. Begitu merasa cukup, dia menemukan seorang fotografer dan dengan portofolionya yang sederhana mulai menghubungi fotografer di seluruh dunia. Beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang ke 18, ia mendapat undangan bekerja selama dua bulan di Amsterdam. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dengan senyumnya yang langka, kepribadiannya yang bersemangat, dan tekad yang kuat, Tatiane adalah Gadis Hegre sejati.